Perennealisim Realis | Essentialism Idealis, Realis | Progressivism Pragmatis | Reconstructivism Pragmatis | |
Tujuan | Mengembangkan kekhususan makhluk manusia yang unik, yaitu kemampuan berpikir. | Meningkatkan kemapuan berpikir yang berkaitan dengan hal-hal esensial / mendasar yang seharusnya manusia tahu, untuk kelangsungan hidupnya. | Mengembangkan teori teri pendidikan yang mendasarkan diri pada salah satu prinsip: anak harus bebas untuk dapat berkembang secara wajar. | Membangun masyarakat baru yang pantas dan adil. |
Pengetahuan | Cenderung menekankan seni dan sains dengan dimensi perennial yang bersifat integral dengan sejarah manusia. | Yakin pada pengetahuan untuk kepentingan pengetahuan itu sendiri ; Mengkritik progresivisme karena merusak standar-standar intelektual dan moral diantara kaum muda. | Pengetahuan yang benar dimasa kini mungkin tidak benar dimasa mendatang. | Pendidikan perlu berfikir tentag tujuaj jangka panjang dan jangka pendek, untuk itu pendekatan utopia pun menjadi penting guna menstimuli pemikiran tentang dunia masa depam yang perlu diciptakan. |
Nilai | Mengenal kebenaran abadi dan universal. | Disiplin mental diperlukan untuk mengkaji informasi mendasar tentang dunia yang didiami serta tertarik pada kemajuan masyarakat teknis. | Aliran ini menentang pendidikan tradisional; Pendidikan harus terpusat pada anak bukannya memfokuskan pada guru atau bidang muatan. | Pesimis terhadap pendekatan akademis, tetapi lebih fokus pada penciptaan agen perubahan melalui partisipasi langsung dalam unsur-unsur kehidupan. |
Materi kurikulum | Kurikulum bersifat wajib dan berlaku umum, yang harus mencakup: Bahasa, Matematika, Logika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Sejarah. | Mulai timbul pemisah antara pelajaran-pelajara teoritik yang memerdekakan akal dengan pelajaran-pelajaran praktek. | Guru sebagai pemimpin dalam metode proyek yang nenberi peranan kepada murid cukup besar dalam proses pendidikan | Promosi pemakaian problem solving tetapi tidak harus dirangkaikan dengan penyelesaian problema social yang signifikan. |
Metode | Membimbing individu kepada kebenaran utama | Menitikberatkan penerapan prinsip idealisme/ realisme,fisafat idealisme memberikan dasar tinjauan filosofis bagi materi pelajaran sejarah, sedangkan IPA berdasarkan tinjauan yang realistik. | Bercorak student-centered, pendidik adalah motivator dalam iklim demokratis dan menyenagkan. | Pendidikan berdasar fakta bahwa belajar terbaik bagi manusia adalah terjadi dalam aktivitas hidup yang nyata bersama seseamanya Learn by doing (belajar sambil bertindak) |
| Robert Maynard Hutchins, Ortimer Adler. | William C.Bagley, Yhomas Briggs, Frederick Breed, dan Isac L. Kandell. | George Axtelle, William D. Stanley, Ernest Bayley | Caroline Pratt, George Count, Harold Hugg |
Saturday, June 14, 2008
Filsafat Pendidikan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment